Jumat, 14 Oktober 2011

SALAH dan BENAR


Empat pernyataan untuk SALAH dan BENAR:
1. SALAH apabila katakan SALAH untuk orang SALAH
2. SALAH apabila katakan BENAR untuk orang BENAR
3. BENAR apabila katakan SALAH untuk orang BENAR
4. BENAR apabila katakan BENAR untuk orang SALAH
SALAH atau BENAR pernyataan itu merupakan PILIHAN NURANI masing-masing,
Mari kita jadi orang yang BENAR dalam PILIHAN NURANI

Selasa, 11 Oktober 2011

PAHIT dan MANIS

Pendidikan mempunyai akar yang PAHIT, tapi buahnya MANIS (Ariestoteles)

Rabu, 05 Oktober 2011

Muhammadiyah Studies: Buya AR. Sutan Mansur

Muhammadiyah Studies: Buya AR. Sutan Mansur: AR Sutan Mansyur Ranah Minang pernah melahirkan salah seorang tokoh besar Muhammadiyah, yaitu Ahmad Rasyid Sutan Mansur. Ia lahir di M...

Kamis, 22 September 2011

Cerdas-berkarakter

Diawali Pengembangan Profesionalisme Guru dan Refleksi, Metodologi Pembelajaran, Workshop PTK dan KTI, Workshop Bahan Ajar dan Media Pembelajaran, Workshop Alat Evaluasi, Workshop Silabus RPP, dan Ujian Tulis, kemudian setelah dua kali feer teaching, ditutup dengan Ujian Praktek...begitulah menu diklat selama sembilan hari, hal ini sungguh berarti bagi kami, semoga kami bisa tampil beda, untuk bersama-sama mencerdas-berkarakterkan anak bangsa...aamien  

Rabu, 17 Agustus 2011

orang bicara

orang biasa bicara apa adanya
orang bijak bicara fakta
orang-orangan bicara sekenanya

Minggu, 03 Juli 2011

454 610

Gio GSF Bandung, 16 Maret 2009
Usia enam belas bulan...


 dua windu mendatang siap menjadi mahasiswa berprestasi disini...


biar ngantuk...bahkan tertidur pun, mata Gio tetap "melek" untuk meraih impian...


Gio berserah diri...


Gio wisuda...
untuk agama, bangsa dan negara
aamien...


Jumat, 10 Juni 2011

Gio in Pic Slideshow

Gio in Pic Slideshow: "TripAdvisor™ TripWow ★ Gio in Pic Slideshow ★ to . Stunning free travel slideshows on TripAdvisor"

Rabu, 08 Juni 2011

Pelem

Buah Mangga merupakan buah khas Indramayu, jare wong Dermayu arane Pelem, akeh maceme, ana pelem gincu, pelem cengkir, pelem bapang, pelem koweni, pelem gedong, pelem kidang, pelem golek lan pelem-pelem sejene sing ora bisa kesebut kabeh, lamun penasaran arep ngrasani, tinggal marek dolan ning dermayu...tak tonggoni masa wurunga...

Rabu, 01 Juni 2011

PANDUAN SUPERVISI KLINIS DAN EVALUASI PELAKSANAAN KTSP


PANDUAN SUPERVISI KLINIS
DAN EVALUASI PELAKSANAAN KTSP

A. LATAR BELAKANG
Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (Dit. PSMP) sudah menginisiasi program-program pembelajaran untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di sekolah. Agar berbagai program yang diimplementasikan di sekolah dapat berkualitas sesuai dengan standar yang diharapkan, yaitu efektif, efisien, relevan, serta kontributif terhadap kehidupan lulusan di masa depan, maka monitoring dan evaluasi yang dilakukan juga bersifat supervisi klinis. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mengungkap keterlaksanaan program tersebut di sekolah, tetapi juga membantu sekolah untuk mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Supervisi yang bersifat klinis, dilakukan dengan  maksud untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di dalam kelas dan sekolah dan kemudian menyusun alternatif pemecahannya berdasarkan hasil supervisi klinis. Supervisi klinis merupakan layanan profesional dari pihak yang berkompeten dalam bidangnya (dalam hal ini supervisor), sehingga dapat membuat guru dan sekolah mampu memecahkan problem yang dihadapi.
Arti supervisi klinis merupakan bentuk bimbingan profesional yang diberikan kepada guru dan pihak sekolah berdasarkan kebutuhannya melalui siklus yang sistematis. Makna yang terkandung dalam istilah klinis merujuk pada unsur-unsur khusus, yaitu: a) adanya hubungan tatap muka antara supervisor dan guru di dalam kegiatan supervisi, b) terfokus pada tingkah laku yang sebenarnya di dalam proses supervisi, c) adanya observasi dan wawancara secara cermat, d) deskripsi data secara rinci, e) supervisor dan guru/sekolah bersama-sama menilai penampilan guru atau kinerja sekolah, f) fokus sesuai dengan kebutuhan guru atau sekolah.
Supervisi klinis memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.     Perbaikan dalam program sekolah mengharuskan unsur-unsur sekolah untuk mempelajari keterampilan intelektual dan bertingkah laku berdasarkan keterampilan tersebut,
2.     Fungsi utama supervisor adalah mengajar keterampilan-keterampilan yang seharusnya dimiliki sebagai seorang guru, kepala sekolah serta unsur-unsur terkait di sekolah,
3.     Siklus dalam merencanakan, melaksanakan dan menganalisis program sekolah merupakan suatu kontinuitas dan dibangun atas dasar pengalaman masa lampau,
4.     Supervisi klinis merupakan proses memberi dan menerima informasi yang dinamis dimana supervisor, guru serta unsur-unsur terkait di sekolah, merupakan teman sejawat di dalam mencari pemahaman bersama mengenai proses pendidikan,
5.     Proses supervisi klinis terutama berpusat pada interaksi verbal mengenai analisis jalannya program,
6.     Setiap guru dan sekolah serta unsur terkait di sekolah mempunyai kebebasan maupun tanggung jawab untuk mengemukakan pokok-pokok persoalan, menganalisis cara mengajarnya sendiri dan mengembangkan gaya mengajarnya, dan
7.     Supervisor mempunyai kebebasan maupun tanggung jawab untuk menganalisis dan mengevaluasi yang dilakukan dengan cara yang sama seperti ketika menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan program di sekolah.
Oleh karena itu, kegiatan supervisi klinis yang bersifat menyeluruh terhadap seluruh program yang dijalankan di sekolah terkait dengan upaya peningkatan mutu proses pembelajaran perlu dilakukan.

B. TUJUAN SUPERVISI                    
  1. Melakukan pengamatan dan pembimbingan secara langsung keterlaksanaan program sekolah;
  2. Mendeteksi hambatan-hambatan yang dihadapi sekolah dalam melaksanakan program dan membantu upaya pemecahan masalah;
  3. Mengumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk menyusun rekomendasi terkait dengan perbaikan pelaksanaan program ke depan.
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
1.      Terlaksananya pembimbingan terhadap keterlaksanaan program KTSP di sekolah;
2.      Terdeteksinya hambatan/masalah dalam pelaksanaan program KTSP, sekaligus terpecahkannya masalah yang dihadapi sekolah;
3.      Tersusunnya rekomendasi terkait dengan pelaksanaan program KTSP di sekolah.

D.  MANFAAT SUPERVISI
  1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
  2. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas sekolah menjadi semakin baik pula.
F. INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Dalam kegiatan ini instrumen yang akan digunakan terdiri atas:
  1. Instrumen supervisi klinis pelaksanaan KTSP Dokumen I
  2. Instrumen supervisi klinis pelaksanaan KTSP Dokumen II;
G. KRITERIA SUPERVISOR
  1. Memahami konsep dan penerapan supervisi klinis.
  2. Memahami konsep dan penerapan substansi supervisi (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
  3. Dapat membantu menemukan dan memecahkan masalah pelaksanaan program di sekolah.
  4. Dapat memberikan arahan dan bimbingan  kepada yang disupervisi.
  5. Untuk program KTSP , supervisor terdiri atas unsur pusat dan daerah. Unsur dari daerah lebih diutamakan untuk memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum Propinsi, dan Instruktur
G. PELAKSANAAN SUPERVISI
Prosedur supervisi klinis berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap pertemuan balikan. Pada tahap pendahuluan, supervisor dan guru bersama-sama membicarakan rencana tentang materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada tahap berikutnya guru melatih kemampuan mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah disepakati dalam pertemuan pendahuluan. Supervisor mengamati dan mencatat atau merekam tingkah laku guru ketika mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang diminta oleh guru untuk direkam. Supervisor dapat juga mengadakan observasi dan mencatat tingkah laku siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa. Sebelum tahap pertemuan balikan dilaksanakan, supervisor mengadakan analisis pendahuluan terhadap rekaman observasi yang dibuat. Supervisor harus mengusahakan data yang obyektif, menganalisis dan menginterpretasikan secara kooperatif dengan guru tentang apa yang telah berlangsung dalam mengajar. Hal ini perlu sebagai rujukan dan pedoman terhadap proses pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalisme guru selanjutnya dalam bidang tersebut.
Dalam proses pengkajian terhadap berbagai cara pemecahan yang mungkin dilakukan, setiap alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan cara mempertimbangkan faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan kendala yang mungkin dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang terbaik adalah alternatif yang paling mungkin dilakukan, dalam arti lebih banyak faktor-faktor pendukungnya dibandingkan dengan kendala yang dihadapi selain memiliki nilai tambah yang paling besar bagi pengingkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.
Tim supervisor terdiri dari supervisor pusat dan supervisor daerah yang terdiri atas tim pengembang kurikulum provinsi atau instruktur  provinsi, yang akan mensupervisi sesuai dengan sekolah sasaran.

H. SASARAN
Sekolah yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah:
1. sekolah yang telah menerima sosialisasi KTSP yang dilakukan Tim Pengembang Kurikulum(TPK).
2. Sekolah Standar Nasional (SSN)
3. Sekolah Bertarap Internasional(SBI).
4. Sekolah Katagori Mandiri(SKM).
5.Sekola Katagori Standar.

J. PELAPORAN
Data yang diperoleh dari setiap instrumen dianalisis dan disimpulkan sesuai dengan keperluan informasi yang diinginkan dari tujuan, ruang lingkup, dan fokus serta manfaat. Laporan dalam bentuk lisan dan tertulis. Untuk laporan lisan akan dilakukan dalam forum ketika proses analisis hasil dan pelaporan. Dalam laporan seharusnya memuat butir-butir penting sesuai dengan aspek yang ada pada instrumen, diantaranya tentang:
  1. Masalah/kendala yang dihadapi untuk setiap aspek sesuai dengan program;
  2. Pemecahan atau solusi terhadap masalah yang dihadapi di sekolah. Termasuk rekomendasi yang disepakati antara supervisor dan guru atau sekolah.
  3. Instrumen asli yang sudah diisi petugas dan distempel oleh sekolah/Dinas Pendidikan setempat.
  4. SPPD yang sudah ditandatangani dan distempel oleh pejabat Dinas Pendidikan setempat. 
     
    SUMBER: 
    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 
    DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN 
    PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
    DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH  MENENGAH PERTAMA
    2009

PROFIL SEKOLAH

PROFIL SEKOLAH
SD NEGERI CIPANCUH 1 HAURGEULIS
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
1.      Nama Sekolah
SD NEGERI CIPANCUH 1
2.      N S S
101021801005
3.      Alamat
JALAN JENDERAL SUDIRMAN

DESA CIPANCUH KEC. HAURGEULIS
4.      SK Pendirian
-
Nomor
-
Tanggal
1952
5.      Nomor Telepon Sekolah
-
6.      Kepala Sekolah

N a m a
SUWARJO
N I P
195712041978041001
Pangkat, Golongan dan Ruang
PEMBINA, IV/A
Nomor SK Pengangkatan Kep.Sekolah
824.3/SK.70.KEPEG/1999
Tanggal
24 AGUSTUS 1999
T M T
24 AGUSTUS 1999
Nomor HP
081395614234



VISI, MISI, DAN TUJUAN/STRATEGI
VISI

Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut


MISI

1)      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2)      Mengoptimalkan sumber daya untuk sarana/prasarana.
3)      Meningkatkan kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler
4)      Menciptakan kreativitas dan inovatif yang konstruktif.
5)      Menciptakan lingkungan yang harmonis.
6)      Menciptakan layanan prima.


TUJUAN/STRATEGI

1)      Pada Tahun Pelajaran 2011/2012 semua guru sudah mengikuti pendidikan S1
2)      Lulusan Tahun Pelajaran 2010/2011 dengan perolehan nilai ujian rata-rata meningkat.
3)      Lulusan diupayakan melanjutkan ke SLTP 100%
4)      Mulai Tahun 2005-2013 semua guru lebih menetapkan pelaksanaan disiplin dan meningkatkan kinerja untuk menyambut undang-undang guru.
5)      Mulai Tahun 2006 meningkatkan pelaksaan membaca ayat suci Al Quran sebelum belajar dan membaca doa setelah pelajaran selesai.
6)      Setiap jumat pagi diadakan kegiatan Kultum untuk warga sekolah.
7)      Sampai dengan tahun 2011 sarana/prasarana dapat memenuhi standar pelayanan minimal.
8)      Turut mengupayakan pemberian kesejahteraan bagi guru PNS maupun guru honorer.
9)      Mencari dan menggali potensi bantuan dari pihak lain yang peduli pendidikan.
7)      Mengupayakan kegiatan managemen transparansi dan kekeluargaan.


DATA SISWA
NO
KELASIKAL
JUMLAH
ROMBEL
SISWA
L
P
1
Kelas 1
1
16
12
2
Kelas 2
1
16
22
3
Kelas 3
1
19
22
4
Kelas 4
1
18
23
5
Kelas 5
1
16
18
6
Kelas 6
1
21
15
JUMLAH
6
106
112

KEADAAN TENAGA PENGAJAR
NO
MATA PELAJARAN
JUMLAH PERSONAL
KESESUAIAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
KETERANGAN RANGKAP MP
SESUAI
TDK SESUAI
1
Pendidikan Agama
1
-
-
2
Pendidikan Olahraga
1
-
-
3
Guru Kelas
6
-
-
4
Bahasa Inggris
1
-
-
JUMLAH
9
7
2


DATA PEGAWAI FUNGSIONAL
NO
URAIAN
L
P
GOLONGAN RUANG
IV
III
II
1
Kepala Sekolah
1
-
1
-
-
2
Guru Tetap
2
5
4
2
1
3
Guru Bantu Pusat/Dacil
-
-
-
-
-
4
Guru Tidak Tetap/Honorer
1
-
-
-
-
JUMLAH
4
5
5
2
1



2.      STRUKTURAL/TATA USAHA
NO
URAIAN
L
P
GOLONGAN RUANG
IV
III
II
1
Pegawai Tetap/Pelaksana
1
-
-
-
1
2
Pegawai Tidak Tetap
-
1
-
-
-
JUMLAH
1
1
-
-
1

SARANA PRASARANA
1.      TANAH, BANGUNAN/GEDUNG
LUAS TANAH          : 1.500 M2
LUAS BANGUNAN :    385 M2
NO
JENIS BANGUNAN/
RUANG
JUMLAH BANGUNAN/
RUANG
LUAS
KONDISI BANGUNAN/RUANG
KET
B
RR
RB
1
Ruang Kepala Sekolah
1
10
-
-

2
Ruang Wakil Kep. Sekolah
-
-
-
-
-

3
Ruang Guru
1
25
-
-

4
Ruang Tata Usaha
-
-
-
-
-

5
Ruang Perpustakaan
1
7
-
-

6
Ruang Laboratorium
-
-
-
-
-

7
Ruang UKS
1
7
-
-

8
Lapangan Volley Ball
1
200
-
-

9
Lapangan Bulutangkis
1
108
-
-


2.      PERALATAN/INVENTARIS

NO

JENIS BARANG/
INVENTARIS

JUMLAH

KONDISI BANGUNAN/RUANG
KET
B
RR
RB
1
Inventaris Kantor
-
-
-
-

1.1
Meja
8
-
-

1.2
Kursi
8
-
-

1.3
Lemari
3
-
-

1.4
Filling Kabinet
12
-
-

1.5
Rak Piring dan Gelas
1
-
-

1.6
Kipas
1
-
-

1.7
Galon Aqua
2
-
-

1.8
Meja Tamu
1 stel
-
-

2
Inventaris Kelas
-
-
-
-

2.1
Meja Guru dan Siswa
130
-
-

2.2
Kursi Guru dan Siswa
265
-
-

2.3
Papan Tulis
6
-
-

2.4
Lemari
6
-
-

3
Inventaris Perpustakaan
-
-
-
-

3.1
Meja
1
-
-

3.2
Kursi
1
-
-

3.3
Lemari/Rak Buku
1
-
-


NO

JENIS BARANG/
INVENTARIS

JUMLAH

KONDISI BANGUNAN/RUANG
KET
B
RR
RB
3.4
Filling Kabinet
3
-
-

4
Inventaris Laboratorium
-
-
-
-

4.1
Kit IPA
7
-
-

4.2
Torso/Model Pancaindra
3
-
-

4.3
Gambar Model
24
-
-√
-

5
Inventaris Alat Olahraga
-
-
-
-

5.1
Net Volley
1
-
-

5.2
Bola Volley
2
-
-

5.3
Bola Sepak
1
-
-

5.4
Raket Bulu Tangkis
2
-
-

5.5
Net Bulu Tangkis
1
-
-

5.6
Bet
4
-
-

5.7
Meja Tenis Meja
1 stel
-
-

5.8
Net Tenis Meja
1
-
-

5.9
Alat-alat atletik
1 set
-
-

6
Inventaris UKS
-
-
-
-

6.1
Dipan UKS
1 stel
-
-

6.2
Kotak Obat-obatan
1
-
-

6.3
Alat-alat Pengukur
1 set
-
-

7
Inventaris Alat Kesenian
-
-
-
-

7.1
Piano
1
-
-

7.2
Pianika
1
-
-