Jumat, 15 Oktober 2010

lima belas catatan kecil

Oleh Akie Sehu · 06 Oktober 2010
sejauh mata memandang akan tampak batasnya, apalagi situasi alam dan kondisi fisik sedang buruk maka pandangan pun akan lebih tampak batasnya, tapi disaat kita bercermin menatap diri sendiri...tak terbatas taufik-Mu, maasyaa Allaah, innahuu ya'lamul jahra wa maa yakhfaa...


Oleh Akie Sehu · 04 September 2010
ketika menoleh ke belakang, terlihat begitu panjang jalan yang telah kulalui, namun  langkahku yang membekas di"jalan panjang"ku itu terasa "gak ada apa-apa", bahkan dalam sanubariku yang paling dalam terkesan "aku belum melangkah", sambil kurebahkan punggung hati pada illahi, aku coba berpikir: "bagaimana aku dapat melangkah yang "bermakna" pada j...


Oleh Akie Sehu · 10 Juli 2010
Ketika aku mendengar keluhan seorang rekan petani pasca panen, hati ini bercengkerama dengan pikiran untuk mencoba menemukan makna "keluhan" itu, bukan sekedar hati yang "turut prihatin", tapi pikiran pun menengarai "kenapa bisa begitu?". Rekan-ku itu seorang petani tulen, seorang pekerja keras, tekun "jasmani dan rohani", semua pekerjaannya ingin...
Oleh Akie Sehu · 09 Juli 2010
Rasa percaya diri tumbuh dari kemauan yang dibangun dari kebiasaan menerima, kebiasaan mempertahankan hak, dan kebiasaan hidup dengan tujuan serta memiliki integritas diri.
 
Oleh Akie Sehu · 16 Juni 2010
seharian mentari sembunyi di balik mendung, kadang gerimis menangis, bahkan saat ini langit berselimut kabut, semoga anugerah ini membawa berkah...aamien 
 
Oleh Akie Sehu · 15 Juni 2010
hadapi setiap masalah dengan senyuman, niscaya semua khan tersenyum, jika hati sudah tersenyum maka masalah khan mudah larut, dan jika pikiran sudah tersenyum maka masalah khan mudah jernih...tapi itu pun tergantung itikad, senyum yang alami atau imitasi? terserah...yang pasti siapa yang menanam maka khan menuai buahnya, gcu...klee, s7? .....cunk!.... cunk!...cuuuuuuunk!
Oleh Akie Sehu · 10 Juni 2010
eksistensi dari orang yang berpikir, inspirasi dari orang yang berhati, dan konsentrasi dari orang yang berbudi, jika ketiga konstruksi itu didukung pilar emosi alami maka akan terbangun piramida DIRI, yang tidak akan LUPA DIRI...
Oleh Akie Sehu · 10 Juni 2010
mengasah pikiran jernih agar bisa mengelola nafsu yang lahir dari indera untuk dimanfaatkan, entah dimanfaatkan untuk tujuan keselamatan atau kehancuran? terserah...gitu kalee yea?
 
Oleh Akie Sehu · 10 Juni 2010
kutegakkan 
rangka pikir
pada alam,

dan kurebahkan
punggung hati
pada Illahi
 
Oleh Akie Sehu · 10 Juni 2010
aku mulai merasa nyaman dan akrab dengan kicau burung yang alami, aku sudah tidak butuh musik ori-mix, tecno-mix, atau segala mix-mix yang cuma "cinta satu malam" tokh...aku khan sepenuhnya mendukung yang di Bandung! selamat berjuang!!!
 

Oleh Akie Sehu · 03 Juni 2010
biar tubuh terasa membeku tapi hati mulai menghangat karena mentari asa kembali menyinari...tau sampai kapan? soalnya aku masih  tidak jelas mau dibawa kemana?
 
Oleh Akie Sehu · 03 Juni 2010
selamat menggapai asa dikekelaman malam, semoga tidak larut dalam buih kenikmatan, tetap istiqomah! dahulukan kebutuhan daripada keinginan! keluarga menunggu bersama doa! sukses selalu!
 
Oleh Akie Sehu · 03 Juni 2010
kesuksesan berawal dari sabar-belajar, tahan-cobaan, mau-maju, suka-usaha, dan cinta-doa, mau coba?
 
Oleh Akie Sehu · 03 Juni 2010
waktu terus bergulir, sementara kita hanya sibuk berpikir, kemana sekarang?, gimana besok?, bahkan ada juga yang masih menyesali kemarin, padahal kita tahu waktu tidak bakalan balik lagi, biar waktu yang dewasakan kita, biar waktu yang menentukan perjalanan kita, biar waktu yang membuat kepastian, tapi kita harus taklukan waktu agar waktu yang mengatur kita, terserah...kita atur waktu, atau waktu atur kita?
 
Oleh Akie Sehu · 18 Mei 2010
Saat remaja aku pernah mencoba menulis sebuah novel yang menceritakan tentang hasrat pemuda desa untuk dapat menikmati gemerlapnya kehidupan di kota, padahal awalnya ia berangkat ke kota itu yang ada dibenaknya hanya ingin menimba ilmu, bahkan dilubuk hati yang paling dalam, ia bertekad membawa ilmu yang didapat dari kota itu akan ia kembangkan di desa...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar